Senin, 05 Oktober 2020

Kesehatan Mental

Kesehatan mental dapat diartikan sebagai kondisi emosional dan psikis yang stabil atau dalam keadaan sehat dan normal. Setiap manusia pasti butuh kondisi mental yang sehat, agar bisa melakukan kehidupan setiap harinya dengan baik, walaupun mereka dalam keadaan normal atau memiliki gangguan fisik maupun mental. Orang yang sehat mental adalah dia yang memiliki keadaan sempurna, maksudnya sehat secara fisik, mental, dan juga sosial dan terbebas dari penyakit dan keadaan lemah. 

Mereka yang sehat mentalnya memiliki sikap dan pribadi yang baik dan bisa diterima di masyarakat umum.  Sehingga terjadi hubungan yang baik dengan masyarakat disekitarnya. Kesehatan mental seseorang juga berpengaruh terhadap lingkup pertemanan. Orang yang tidak sehat secara mental kebanyakan pasti akan dijauhi dan dikucilkan karena dirasa berbeda dengan kebanyakan orang lainnya. Namun, tidak semua orang melakukan hal seperti itu. 

Kesehatan mental sangat penting bagi setiap manusia. Karena dengan mental yang sehat, setiap manusia bisa menjalankan hidup sehari-hari dengan baik. Orang yang sehat secara mental akan melakukan hari-harinya tanpa beban dan tekanan baik itu dari dalam diri atau lingkungan sekitar. 

Menjaga kesehatan mental itu harus dilakukan oleh setiap manusia. Ada banyak cara dalam menjaga kesehatan mental. Salah satunya adalah faktor keluarga. Keluarga sangat berpengaruh dalam keadaan mental seseorang. Kondisi keluarga yang harmonis akan membawa suasana kebahagiaan yang bisa membangun energi positif di dalam diri.  

Mental yang sehat juga dipengaruhi oleh makanan yang kita konsumsi, makanan yang sehat dapat menambah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, terlebih untuk kesehatan otak. Oleh karena itu, kita harus memenuhi kebutuhan nutrisi itu dengan makanan yang bervitamin dan bergizi. Makanan adalah sesuatu hal yang tidak bisa dilepas dari kehidupan manusia. Pemilihan makanan yang sehat membantu menjaga kesehatan mental. 

Kita juga harus punya pribadi yang sehat, maksudnya adalah keadaan individu yang mengarah pada perkembangan yang adekuat dan kemampuan mental yang memiliki kesesuaian fungsi, sehingga individu mampu mengembangkan kemampuan-kemampuan mentalnya secara 

Segala pernyataan diatas adalah alasan mengapa kesehatan mental harus dijaga. Kita hidup berdampingan dengan orang lain, jadi kesehatan mental juga dipengaruhi oleh hubungan kita dengan masyarakat sekitar. Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tangantan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain. 

Sebaliknya, orang yang kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang pasa akhirnya bisa mengarah pada perilaku buruk.



Selasa, 29 September 2020

love yourself

 Assalamualaikum Wr.Wb

Haii, aku adalah remaja yang baru saja berumur 18 tahun. 18 tahun adalah umur dimana remaja sedang memantaskan diri dan mencari siapa dirinya. Saat menginjak umur 17 tahun, tepat  1tahun yang lalu, aku tidak merasa ada yang berubah dihidupku, aku merasa semua sama saja. Beranjak ke umur 18 aku sedikit demi sedikit merasa perubahan perubahan kecil yang terjadi, baik itu perubahan dari segi perasaan, perilaku, atau pikiran. Sudah mulai ada yang berbeda. Perbedaan ini baik bagiku.

Di umur ini aku jadi bisa membedakan mana yang buruk, mana yang baik dengan suatu alasan. Aku juga bisa mempertimbangkan semua keputusan yang aku pilih. Aku bisa mengerti mana yang layak untuk difikirkan, dilakukan, dan mana yang sama sekali tidak pantas. Diumur ini juga kita sudh mulai mengerti mana teman yang memang akan ingin bersama kita dan teman yang ada saat butuh saja. Semua terlihat, terlihat sangat jelas. 

Di 18 tahun ini kita juga bisa melihat semua perubahan orang orang yang ada di sekitar kita, perubahan baik dan perubahan buruk mereka. Disini kita tidak bisa menilai da menghakimi mereka dan juga ikut campur mengapa mereka berubah. Di umur ini aku jadi tau mana orang yang akan tetap bersamaku dalam keadaan apapun dan mana yang akan pergi begitu saja. Kebanyakan orang akan berfikir begini, jika mau berteman ya ayo, jika tidak ya sudah, simple kan. Kita harus menghadapi perubahan perubahan itu dengan tenang, dengan  cara yang simple. 

Perubahan itu membaawa dampak baik dan buruk pastinya, dampak baiknya jelas kita bisa lebih dewasa karena pasti kita akan dihadapkan dengan suatu masalah yang membuat kita akan berfikir untuk menyelesaikan masalah tersebut. Itulah proses pendewasaan. Kita memang akan mengalami fase seperti itu. Dampak buruknya adalah seperti yang ramai dibicarakan saat ini yaitu “insecure” banyak sekali yang merasa seperti itu karena melihat perubahan orang lain yang lebih baik dari kita, atau melihat apa yang orang lain capai dan orang lain miliki. Insecure boleh aja, tapi untuk memperbaiki diri. Karena kebanyakan mereka yang merasa insecure pasti akan merasa dirinya rendah dan susah untuk bangkit lagi, maka dari itu kita tidak boleh terlalu berlebihan atau terlalu insecure.  Insecure yang berlebihan itu hanya akan menyiksa kita nantinya, maka dari itu kita harus cintai diri kita terlebih dahulu, karena jika kita sudah mencintai, memahami, dan mengerti diri kita, kita akan bangga terhadap apa yang kita punya dan tidak gampang goyah atau bahkan merasa insecure. Kita akan selalu merasa cukup. 

Kita harus mengerti bahwa setiap orang memiliki sifat dan cara penilaian yang berbeda beda. Kita harus bisa jadi diri kita sendiri, sayang diri kita sendiri, dan bangga dengan diri kita sendiri. Apapun yang ada pada diri kita itu merupakan pemberian dari Sang Pencipta yang harus dijaga dengan baik. Kita harus cari cara sendiri untuk mengatasi rasa perbedaan itu, dengan mengenali lebih dalam siapa sih diri kita, dan cari tau apa yang sebenarnya ada pada diri kita. Dengan begitu kita tak kan mudah merasa rendah dan berbeda dari yang lain. Perbanyak bersyukur dengan apa yang kita miliki adalah salah satu kuncinya. Kunci yang sangat kuat, agar kita selalu diberikan tambahan nikmat dan karunia untuk selalu merasa cukup. Maturnuwun, Wassalamualaikum Wr.Wb